Headews.id – Profesor Stella Christie, guru besar dari Universitas Tsinghua, China, memutuskan untuk bergabung dengan Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Keputusan ini diambil oleh Stella karena keinginannya untuk memberikan kontribusi nyata kepada Indonesia setelah mengabdi di dunia akademik internasional selama bertahun-tahun.
Dalam acara pembekalan calon wakil menteri yang digelar di Hambalang, Kabupaten Bogor, Kamis (17/10/2024), Stella mengungkapkan rasa hormatnya terhadap visi besar Prabowo dan Gibran dalam membangun kesejahteraan bangsa. “Visi beliau sangat jelas dan sistematis. Saya merasa terinspirasi dan ingin berkontribusi dalam mewujudkan impian besar ini,” ujar Stella.
Stella, yang lahir di Medan dan sempat bersekolah di Jakarta hingga SMA, mengaku berutang budi pada sistem pendidikan Indonesia. “Saya adalah produk dari pendidikan Indonesia. Dari TK hingga SMA, saya bersekolah di sini. Saya juga mendapatkan beasiswa untuk belajar di Harvard, jadi sudah sepatutnya saya kembali dan menyumbangkan kemampuan saya untuk negara ini,” katanya.
Meninggalkan posisinya di salah satu universitas terkemuka di dunia, Stella merasa panggilan untuk pulang ke tanah air semakin kuat. Ia yakin bahwa melalui pemerintahan Prabowo-Gibran, Indonesia akan semakin maju dan terbuka terhadap berbagai inovasi.
Pembekalan di Hambalang, yang diikuti oleh 54 calon wakil menteri, mencakup berbagai topik seperti kecerdasan buatan (AI), komunikasi, lapangan kerja masa depan, dan antikorupsi. Stella berharap ilmunya dari luar negeri dapat membantu mendorong kemajuan di bidang-bidang ini.
Keputusan Stella untuk bergabung dengan kabinet Prabowo-Gibran diharapkan dapat membawa perubahan positif, khususnya di sektor-sektor yang terkait dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
