Jakarta,Headnews.id-Presiden terpilih Prabowo Subianto absen dalam penutupan Muktamar ke-6 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center pada Minggu (25/8/2024). Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, menjelaskan bahwa ketidakhadiran Prabowo disebabkan kondisi kesehatannya yang kurang baik.
“Saya tadi pagi dikabari oleh ajudan beliau, Mas Teddy, bahwa kondisi beliau tiba-tiba agak masuk angin, kurang sehat. Sehingga beliau titip salam untuk semuanya,” ungkap Muhaimin kepada awak media.
Dalam kesempatan tersebut, Muhaimin menekankan bahwa PKB kini ingin fokus untuk membangun pemerintahan ke depan. Ia berharap kolaborasinya dengan Wakil Presiden RI terpilih, Ma’ruf Amin, yang juga terpilih sebagai Ketua Dewan Syuro PKB, dapat berjalan dengan optimal.
“Pemilu sudah selesai, sekarang saatnya kita mempersiapkan lima tahun ke depan. PKB siap mengabdi kepada bangsa melalui legislatif dan kepala-kepala daerah,” ujar Muhaimin. “Syukur-syukur nanti bisa memberikan kontribusi pada pemerintahan yang dipimpin Pak Prabowo,” tambahnya.
Selain itu, Muhaimin juga menyuarakan keinginannya agar PKB memperjuangkan perubahan sistem pemilu di Indonesia. Ia menilai bahwa sistem pemilu yang berjalan saat ini terlalu brutal, di mana banyak kursi legislatif dikuasai oleh pihak-pihak yang memiliki kekayaan materi, sementara individu yang layak namun kurang mampu secara finansial justru tidak terpilih.
“Saya akan mengusulkan kepada DPR dan Pak Presiden untuk mengubah sistem pemilu menjadi lebih manusiawi,” pungkas Muhaimin.
