Headnews.id-Beberapa pengguna layanan penyimpanan awan Google Drive melaporkan kehilangan data secara tiba-tiba. Data yang hilang bervariasi mulai dari beberapa bulan hingga bertahun-tahun. Google telah mengonfirmasi adanya masalah ini, yang diduga berasal dari aplikasi Google Drive versi desktop 84.0.0.0 hingga 84.0.4.0 yang baru dirilis.
Dalam pernyataannya di laman Google Support, Google menyebutkan bahwa mereka sedang menyelidiki laporan terkait masalah yang berdampak pada sebagian kecil pengguna. “Kami sedang menyelidiki masalah yang dilaporkan oleh sejumlah pengguna Google Drive untuk desktop dan akan memberikan pembaruan secepatnya,” tulis seorang perwakilan Google.
Selagi menunggu solusi, Google memperingatkan pengguna untuk tidak melakukan beberapa tindakan yang dapat memperparah situasi. Pengguna disarankan untuk tidak mengeklik opsi “Putuskan Akun” (Disconnect Account) di Google Drive Desktop, serta tidak menghapus atau memindahkan folder data aplikasi di komputer Windows atau macOS.
Google juga merekomendasikan pengguna untuk membuat salinan cadangan dari folder aplikasi, yang terletak di %USERPROFILE%\AppData\Local\Google\DriveFS untuk Windows, dan ~/Library/Application Support/Google/DriveFS untuk macOS.
Laporan pertama datang dari seorang pengguna bernama Yeonjoong, yang melaporkan bahwa data di Google Drive miliknya hanya menampilkan file yang disimpan hingga Mei 2023. File atau folder yang dibuat setelah itu hilang dari tampilan. Meskipun ia mengira file yang hilang masuk ke “Trash”, ia tidak menemukannya di sana. Masalah serupa juga dilaporkan oleh pengguna lain, yang mengaku kehilangan data terbaru mereka dan hanya bisa melihat file yang dibuat hingga Mei 2023.
Saat ini, Google belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai apakah masalah sinkronisasi ini telah diperbaiki atau kapan akan selesai. Pengguna yang terdampak diimbau untuk tidak melakukan perubahan apapun pada data mereka dan segera mencadangkan data penting ke hard drive lokal mereka.
