Jakarta,Headnews,id – Dalam upaya mendorong kebangkitan prestasi bulu tangkis Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar rapat awal terkait rencana pembangunan sport center yang akan menjadi pusat pelatihan dan pengembangan olahraga bulu tangkis. Pertemuan ini berlangsung di Gedung Kemenpora pada Kamis siang.
Salah satu fokus utama dalam pembangunan sport center ini adalah pengadaan laboratorium sport science yang dianggap sangat penting untuk mengoptimalkan potensi para atlet bulu tangkis nasional. Laboratorium ini akan dilengkapi dengan fasilitas modern yang mampu mendukung pelatihan dan penelitian, sejalan dengan praktik yang diterapkan oleh negara-negara dengan prestasi bulu tangkis dunia yang kuat.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa pemerintah serius dalam menanggapi merosotnya prestasi bulu tangkis Indonesia dan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan PBSI. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyediakan anggaran yang sesuai dengan standar Badminton World Federation (BWF),” ujar Menpora Dito Ariotedjo.
Pembangunan sport center ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pelatihan atlet, tetapi juga menjadi pusat pengembangan bulu tangkis yang dapat membawa Indonesia kembali ke puncak kejayaan di dunia bulu tangkis.
