Headnews.id-Neuralink, perusahaan chip otak yang didirikan oleh Elon Musk, baru saja mendapatkan pengakuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk implan eksperimentalnya, Blindsight. Pada tanggal 19 September 2024, Blindsight menerima status “perangkat terobosan”, yang ditujukan untuk mempercepat pengembangan dan peninjauan perangkat medis yang bertujuan mengobati atau mendiagnosis kondisi yang mengancam jiwa.
Musk mengungkapkan bahwa Blindsight dirancang untuk memungkinkan orang yang kehilangan kedua mata dan saraf optiknya untuk melihat kembali, asalkan korteks visual mereka masih utuh. Ia menjelaskan bahwa meskipun penglihatan awalnya mungkin beresolusi rendah, ada potensi untuk mencapai kualitas penglihatan yang lebih baik daripada penglihatan alami dan kemampuan untuk melihat dalam spektrum inframerah, ultraviolet, atau bahkan radar.
Walaupun Neuralink telah menerima status tersebut, perusahaan belum mengumumkan kapan uji coba pada manusia akan dimulai. Blindsight adalah salah satu dari 58 perangkat yang menerima penunjukan ini dari FDA tahun ini. Penunjukan “perangkat terobosan” ini bertujuan untuk mempercepat proses pengembangan dan peninjauan perangkat medis yang memiliki potensi signifikan untuk memberikan pengobatan yang lebih baik dibandingkan standar perawatan yang ada.
Seorang juru bicara FDA menekankan bahwa penunjukan ini tidak berarti perangkat tersebut telah dinyatakan aman atau efektif untuk penggunaan medis, melainkan menunjukkan ada harapan bahwa perangkat tersebut dapat memberikan solusi yang lebih baik bagi pasien.
Neuralink, yang didirikan pada 2016, juga mengembangkan implan untuk membantu pasien lumpuh mengoperasikan perangkat digital hanya dengan pikiran mereka.
