Menteri Keuangan Israel Desak Netanyahu: “Buka Gerbang Neraka untuk Hamas!”

Headnews.id – Ketegangan di Timur Tengah semakin memanas. Menteri Keuangan sayap kanan Israel, Bezalel Smotrich, mengeluarkan pernyataan keras kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menuntut tindakan ekstrem jika Hamas tidak segera membebaskan para sandera.

Dalam pernyataan resmi pada Selasa (11/2), Smotrich menegaskan bahwa Netanyahu harus bertindak tanpa kompromi dan memberikan ultimatum kepada Hamas.

“Tidak ada lagi fase, tidak ada lagi permainan — atau kami akan membuka gerbang neraka bagi mereka,” tegasnya, seperti dikutip AFP.

Smotrich mengancam akan memutus semua pasokan listrik, air, bahan bakar, serta bantuan kemanusiaan bagi Gaza.

“Yang tersisa hanyalah api dan belerang dari pesawat, artileri, tank, dan pejuang heroik kami,” tambahnya.

Seruan untuk Pendudukan Penuh Gaza

Tak hanya itu, Smotrich juga menyerukan pendudukan penuh Jalur Gaza dan pengusiran total warga Palestina dari wilayah tersebut, merujuk pada rencana yang sebelumnya diusulkan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump.

“Kami harus merebut wilayah ini dan menerapkan kedaulatan penuh. Ini harga yang harus dibayar musuh kita,” ujar Smotrich.

Pernyataan ini muncul setelah Donald Trump memberikan tenggat waktu hingga Sabtu (15/2) pukul 12 siang bagi Hamas untuk membebaskan sandera.

Trump memperingatkan bahwa jika sandera tidak dibebaskan sebelum batas waktu tersebut, maka “neraka akan pecah” dan konflik akan semakin membara.

“Jika semua sandera tidak dikembalikan paling lambat Sabtu pukul 12 siang, saya rasa itu waktu yang tepat,” ujar Trump di Ruang Oval.

“Batalkan saja dan semua taruhan batal. Biarkan kekacauan terjadi,” tambahnya.

Ancaman ini semakin meningkatkan ketegangan di kawasan, memperbesar risiko eskalasi perang antara Israel dan Hamas.