Mbak Rara Ditolak Gubernur Aceh, Diminta Angkat Kaki dari Venue PON XXI
Headnews.id-Mbak Rara, pawang hujan yang terkenal dari MotoGP Mandalika, tidak diterima di PON XXI di Aceh. Gubernur Aceh meminta Rara untuk meninggalkan venue setelah kehadirannya menimbulkan kontroversi.
Kepala Bidang Upacara PB PON Wilayah Aceh, Akkar Arafat, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengundang atau mendatangkan pawang hujan. “Kami tidak mengetahui tentang kehadiran pawang hujan itu,” kata Akkar. Ia juga sepakat dengan masyarakat yang menilai kehadiran pawang hujan tidak sesuai dengan syariat Islam yang diterapkan di Aceh.
Rara dikenal luas sejak menjadi pawang hujan pada MotoGP Mandalika di Nusa Tenggara Barat pada Maret 2022, berkat rekomendasi dari Menteri BUMN Erick Thohir. Aksinya terekam saat dia bertugas di sirkuit Mandalika dengan helm putih dan jaket merah-hitam, berjalan tanpa alas kaki di tengah hujan.
Kiprahnya dalam berbagai acara kenegaraan membuat Rara terkenal, bahkan dengan honor yang fantastis. Dalam tayangan Diary The Onsu, Rara mengungkapkan bahwa honor yang diterimanya sangat besar, hingga dia harus membayar pajak.