KPK Akan Panggil Kaesang dan Bobby Terkait Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi
Headnews.id-Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango, mengonfirmasi bahwa putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dan menantu Presiden, Bobby Nasution, akan dipanggil terkait dugaan gratifikasi penggunaan pesawat jet pribadi. Namun, Nawawi belum memberikan tanggal pasti kapan pemanggilan tersebut akan dilakukan.
“Pasti akan dipanggil, cuma soal waktunya, nanti kita lihat. Kami akan kejar terus, lebih cepat lebih bagus,” ujar Nawawi saat ditemui di Gedung KPK pada Rabu, 11 September 2024.
Nawawi juga memastikan bahwa proses hukum terkait kasus ini terus berjalan. Saat ini, penanganan perkara tersebut berada di Direktorat Pelayanan Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK. Sebelumnya, kasus ini sempat ditangani oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK yang berwenang memeriksa Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
“Masih dalam proses telaah di Direktorat PLPM. Tidak ada yang dihentikan, hanya dipindahkan penanganannya,” ujar Nawawi.
Saat ditanya soal keberaniannya mengusut kasus ini di penghujung masa jabatannya, Nawawi menyatakan bahwa ia tidak merasa takut. “Saya lebih berani bicara sekarang, karena saya hanya punya waktu tiga bulan lagi,” ujarnya berkelakar.
Pemindahan penanganan kasus ini dari Deputi Pencegahan dan Monitoring ke PLPM dilakukan karena Deputi Pencegahan tidak memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memanggil pihak yang bukan pejabat negara. Sementara, Kaesang bukanlah pejabat negara, berbeda dengan Bobby Nasution yang merupakan Wali Kota Medan.
Dugaan gratifikasi ini mencuat setelah diketahui bahwa Kaesang Pangarep bersama istrinya, Erina Gudono, menggunakan pesawat jet pribadi milik Garena, perusahaan pengembang game online yang berbasis di Singapura, saat berkunjung ke Amerika Serikat. Sedangkan Bobby Nasution diketahui menggunakan pesawat jet sewaan dari Titan Aviation, namun belum menjelaskan siapa yang membayar sewa pesawat tersebut.
KPK telah menerima laporan dugaan gratifikasi terkait penggunaan jet pribadi oleh Kaesang dan Bobby, dan proses hukum terhadap kasus ini dipastikan akan terus berlanjut.