Headnews.id – Cawagub Suswono memberikan klarifikasi setelah pernyataannya yang menyebut janda kaya sebaiknya menikahi pengangguran, yang menimbulkan kontroversi di masyarakat. Dalam pernyataannya yang disampaikan pada 30 Oktober 2024 di Jakarta, Suswono menjelaskan bahwa maksud ucapannya adalah untuk mengajak masyarakat berpikir tentang peluang dalam mengatasi pengangguran. Namun, pernyataan tersebut justru menuai kritik karena dianggap merendahkan.
“Saya tidak bermaksud untuk menyinggung atau merendahkan siapapun. Saya ingin menekankan pentingnya kolaborasi antara individu yang memiliki sumber daya dan mereka yang sedang mencari pekerjaan,” ungkap Suswono. Ia menyadari bahwa komentar tersebut bisa ditafsirkan secara berbeda dan tidak sesuai dengan harapan.
Kritik terhadap pernyataan ini datang dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat dan pemuka agama, yang menilai bahwa ucapan tersebut tidak sensitif. “Pernyataan semacam itu dapat memicu kesalahpahaman dan perlu disampaikan dengan lebih hati-hati,” kata seorang pemuka agama yang menanggapi isu ini.
Suswono berharap klarifikasi ini bisa meredakan ketegangan dan menjelaskan maksud baik dari ucapannya. “Saya berkomitmen untuk lebih berhati-hati dalam berkomunikasi di masa depan,” tutupnya, mengajak masyarakat untuk terus berdialog konstruktif.
