Headnews.id – Sebuah studi terbaru mengungkap kemampuan luar biasa penyu tempayan (loggerhead sea turtles) dalam menavigasi lautan luas. Mereka tidak hanya mengandalkan naluri alami, tetapi juga “peta magnet” Bumi untuk melacak lokasi dan menemukan arah yang benar saat bermigrasi.
Riset yang dipublikasikan di jurnal Nature ini menunjukkan bahwa penyu mengingat medan magnet untuk membantu mereka kembali ke lokasi makanan setelah melakukan perjalanan jauh.
“Tarian Penyu” dan Navigasi Magnetik
Tim peneliti yang dipimpin oleh Kayla Goforth dari Texas A&M University menemukan fenomena unik: penyu yang berada di penangkaran menampilkan gerakan tertentu—dijuluki sebagai “tarian penyu”—saat mereka terpapar medan magnet yang sebelumnya terkait dengan sumber makanan.
Gerakan ini mencakup:
Memiringkan tubuh secara vertikal
Menjulurkan kepala ke atas permukaan air
Menggerakkan sirip depan dengan cepat
Bahkan berputar di tempat
Eksperimen dilakukan dengan mengondisikan penyu-penyu dalam tangki yang meniru kondisi laut alami. Mereka kemudian dipaparkan pada dua medan magnet berbeda: satu yang terkait dengan lokasi di Teluk Meksiko (di mana terdapat makanan) dan satu lagi di dekat New Hampshire (tanpa makanan).
Hasilnya? Sekitar 80% penyu menunjukkan lebih banyak aktivitas “tarian” ketika berada di medan magnet yang dikaitkan dengan makanan, membuktikan bahwa mereka menghubungkan medan magnet dengan lokasi sumber daya mereka.
Sistem Navigasi Mirip Burung dan Amfibi
Penyu tempayan ternyata memiliki sistem magnetoreception ganda, mirip dengan burung dan amfibi, yang memungkinkan mereka merasakan perbedaan medan magnet di seluruh dunia. Dengan kemampuan ini, mereka dapat mengingat lokasi penting dan menyesuaikan jalur migrasi mereka untuk bertahan hidup.
Walaupun “tarian penyu” ini kemungkinan hanya terjadi di lingkungan penangkaran, penelitian ini memberi wawasan baru tentang bagaimana reptil laut ini bertahan di samudra luas selama perjalanan migrasi yang bisa mencapai ribuan kilometer.
Dengan temuan ini, para ilmuwan semakin memahami betapa canggihnya sistem navigasi alami penyu tempayan—sebuah “kekuatan super” yang telah mereka gunakan selama jutaan tahun untuk menjelajahi lautan dunia.
