June 13, 2025
Era Smartphone Segera Berakhir? Elon Musk dan Mark Zuckerberg Prediksi Revolusi Teknologi Otak dan Kacamata Pintar
Teknologi

Era Smartphone Segera Berakhir? Elon Musk dan Mark Zuckerberg Prediksi Revolusi Teknologi Otak dan Kacamata Pintar

Apr 24, 2025

Headnews.id – Dua tokoh paling berpengaruh di dunia teknologi, Elon Musk dan Mark Zuckerberg, sepakat: masa depan tidak lagi berada di genggaman tangan, tetapi menempel di wajah dan bahkan tertanam di otak.

CEO Meta, Mark Zuckerberg, dengan penuh keyakinan menyebut bahwa kacamata pintar akan menggantikan peran smartphone dalam waktu dekat. Dalam ajang Meta Connect, Zuckerberg memaparkan visinya: miliaran orang yang kini memakai kacamata biasa akan bertransformasi menjadi pengguna kacamata pintar berbasis augmented reality (AR) dan kecerdasan buatan (AI).

“Seperti halnya dulu semua orang beralih ke smartphone, saya percaya setiap pengguna kacamata akan beralih ke versi pintarnya dalam satu dekade ke depan,” ujar Zuckerberg, seperti dikutip Forbes.

Tak sekadar angan-angan, Meta sudah mengambil langkah konkret melalui kolaborasinya dengan Ray-Ban dalam menciptakan kacamata pintar bertenaga AI. Perangkat ini memungkinkan pengguna tetap terhubung dengan dunia digital secara natural, tanpa harus menatap layar ponsel atau jam pintar.

Di sisi lain, Elon Musk menawarkan masa depan yang bahkan lebih futuristik: dunia tanpa perangkat genggam sama sekali. Menurutnya, teknologi seperti Neuralink—chip otak ciptaannya—akan menghapus kebutuhan akan smartphone sepenuhnya.

Dalam sebuah unggahan di platform X (dulu Twitter), Musk dengan tegas menyatakan, “Di masa depan, tidak akan ada telepon—hanya Neuralinks.”

Neuralink baru-baru ini menorehkan sejarah setelah sukses menanamkan chip otak ke manusia untuk pertama kalinya. Penerima pertama, Noland Arbaugh, yang mengalami kelumpuhan dari bahu ke bawah, kini mampu mengendalikan komputer dan ponsel hanya dengan pikirannya.

“Ini sungguh luar biasa. Saya belajar hal baru setiap hari. Rasanya seperti hidup di masa depan,” kata Arbaugh dalam video yang dibagikan Neuralink.

Kini, perusahaan Musk sedang membuka pendaftaran untuk kandidat uji coba kedua dalam program klinis mereka, dengan tujuan menguji lebih lanjut teknologi “telepati sibernetik” yang memungkinkan pikiran manusia menjadi remote kontrol untuk dunia digital.

Satu hal jadi jelas: perubahan besar sedang menanti. Dan menurut dua raksasa teknologi ini, masa depan kita akan lebih banyak berkedip dan berpikir—daripada menyentuh layar.