Ekowisata Hutan Mangrove Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Lombok Timur
Headnews.id-Hutan mangrove purba di Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, kini menjadi destinasi wisata populer yang menarik banyak pengunjung, terutama saat akhir pekan. Dengan umur ratusan tahun, kawasan ini menawarkan keindahan alam yang asri, menjadi tempat ideal untuk berfoto dan belajar tentang keanekaragaman flora dan fauna.
Meningkatnya kunjungan wisatawan di kawasan ini didukung oleh fasilitas yang semakin baik. Program Desa Berdaya dari PT PLN (Persero) telah membantu masyarakat dalam mengelola ekowisata Bale Mangrove, memberikan pendampingan untuk meningkatkan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ekowisata Bale Mangrove, Lukman, menjelaskan bahwa program ini telah memberikan dampak positif, termasuk peningkatan pendapatan masyarakat. Sebelumnya, jumlah pengunjung hanya sekitar 900 per bulan, kini mencapai 7.000.
Program ini juga membuka lapangan kerja bagi 20 warga sebagai pengelola, serta mendorong munculnya usaha mikro kecil (UMK) di daerah tersebut. Selain pendapatan dari tiket, masyarakat juga memperoleh manfaat dari penjualan produk olahan mangrove seperti kopi mangrove.
Pj Sekda Lombok Timur, Hasni, mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah dan PLN dalam mengembangkan ekonomi, pendidikan, dan pariwisata di Jerowaru. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN untuk menciptakan nilai bersama melalui revitalisasi hutan mangrove, yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga berkontribusi pada penyerapan karbon dan keseimbangan ekosistem. Program Desa Berdaya kini telah melibatkan 91 desa di seluruh Indonesia.
