Headnews.id-Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan, resmi mundur sebagai calon legislatif (Caleg) 2024 di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VI. Pengunduran dirinya disebut diminta oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP agar cucu mantan Presiden Sukarno, Hendra Rahtomo alias Romi Sukarno, dapat melenggang ke Senayan.
Sebelum resmi mundur, Arteria mengaku sempat ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri. “Saya minta ketemu Ibu (Megawati) sebelum tanda tangan surat pengunduran diri, tapi ibu belum bisa ditemui,” ungkap Arteria kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Senin, 30 September 2024.
Permintaan tersebut disampaikan Arteria langsung kepada Romi Sukarno. Namun, Romi menyampaikan bahwa permintaan mundur Arteria sudah diketahui oleh Megawati. “Kalau sudah tahu (oleh Ibu Mega), ngapain saya mesti cek lagi?” ujarnya.
Arteria menjelaskan bahwa alasan utama ia ingin bertemu Megawati adalah untuk mendengar langsung dari putri Sukarno terkait permintaan pengunduran dirinya. Ia menganggap bahwa hal tersebut merupakan suatu kehormatan. “Bagi saya, akan menjadi kehormatan jika mendengar langsung dari Bu Mega. Namun, sebagai kader, saya siap ditempatkan di mana saja dan harus tahu apa yang harus dilakukan,” jelas Arteria yang juga anggota Komisi III DPR.
Keputusan Arteria untuk mundur tercantum dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 1401 Tahun 2024 tentang Perubahan Kelima atas Keputusan KPU Nomor 1206 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPR dalam Pemilu 2024. Keputusan tersebut ditandatangani oleh Ketua KPU, Mochammad Afifuddin, pada Jumat, 27 September 2024.
Dengan mundurnya Arteria dan Sri Rahayu, Romi Sukarno kini mendapatkan kursi di DPR RI. Sebelumnya, dua politikus PDIP kepada Tempo mengungkapkan bahwa permintaan pengunduran diri Rahayu dan Arteria dilakukan untuk membuka jalan bagi keturunan Sukarno.
