July 1, 2025
Sidang Hasto Kristiyanto: Jaksa Hadirkan Penyelidik KPK, Peran Hasto Kian Disorot
Hukum

Sidang Hasto Kristiyanto: Jaksa Hadirkan Penyelidik KPK, Peran Hasto Kian Disorot

May 16, 2025

Headnews.id – Drama hukum kasus Hasto Kristiyanto terus berlanjut di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (16/5). Kali ini, Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan dua saksi penting: penyelidik KPK Arif Budi Raharjo dan Hasyim Asy’ari.

“Sidang hari ini menghadirkan saksi Arif Budi Raharjo dan Hasyim Asy’ari,” kata Jaksa KPK Budhi Sarumpaet melalui pesan tertulis.

Sebelumnya, penyidik KPK Rossa Purbo Bekti sudah terlebih dulu bersaksi dalam sidang. Dalam keterangannya, Rossa meyakini Hasto terlibat dalam dugaan suap terhadap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan guna meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR melalui skema Pergantian Antarwaktu (PAW).

Tak hanya itu, Rossa juga menyebut Hasto telah aktif merintangi proses penyidikan KPK terhadap Harun Masiku, yang hingga kini masih masuk daftar buronan sejak 2020.

Namun, tim kuasa hukum Hasto menilai kesaksian Rossa bias dan tidak objektif. Menurut mereka, Rossa hanya membenarkan tindakan penyidikan yang ia lakukan, sehingga dianggap tidak adil bagi terdakwa.

Hasto Kristiyanto, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, kini duduk di kursi terdakwa atas dua dakwaan: menghalangi penyidikan KPK terhadap Harun Masiku dan terlibat dalam pemberian suap sebesar Rp600 juta kepada Wahyu Setiawan.

Jaksa menilai Hasto tidak bergerak sendiri. Ia diduga beraksi bersama tiga orang lainnya: Donny Tri Istiqomah (orang kepercayaan Hasto), Saeful Bahri (telah divonis bersalah), dan Harun Masiku (buron). Suap tersebut bertujuan agar Wahyu memuluskan PAW Harun Masiku ke kursi DPR RI periode 2019–2024.

Satu nama lain, Agustiani Tio Fridelina, mantan kader PDIP sekaligus eks Anggota Bawaslu, juga sudah menyelesaikan proses hukumnya dalam kasus ini.

Sidang lanjutan ini semakin memperjelas rangkaian peristiwa yang menyeret sejumlah nama besar dan menambah tekanan terhadap Hasto, yang selama ini dikenal sebagai salah satu tokoh sentral di tubuh PDIP.