Latar Belakang KH Nasaruddin Umar Sebagai Menteri Agama
Heandews.id – Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar, ditunjuk sebagai Menteri Agama dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Penunjukan ini diumumkan pada 20 Oktober 2024, bersamaan dengan pengumuman 53 nama menteri lainnya.
Profil dan Pengalaman
Nasaruddin Umar, lahir pada 23 Juni 1959, memiliki pengalaman luas di bidang keagamaan dan pemerintahan. Sebelum menjabat sebagai Menteri Agama, ia pernah menjadi Wakil Menteri Agama Republik Indonesia dari 2011 hingga 2014. Nasaruddin juga dikenal sebagai pendiri organisasi lintas agama untuk dialog antar umat beragama dan memiliki rekam jejak sebagai pejabat tinggi di Kementerian Agama.
Sebelum pelantikan, Nasaruddin merasa terkejut saat dipanggil oleh Prabowo. Ia mengungkapkan bahwa panggilan tersebut terjadi saat dirinya sedang berbuka puasa. Nasaruddin menyatakan kesiapan untuk membantu pemerintah dalam menjalankan tugas di kementerian.
Pendidikan
Nasaruddin memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Ia menyelesaikan studi pascasarjana di IAIN/UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, meraih gelar Magister pada tahun 1992 dan doktoral pada tahun 1998. Dia juga pernah menempuh pendidikan di beberapa universitas internasional, seperti Universitas McGill di Kanada dan Universitas Leiden di Belanda.
Karya dan Kontribusi
Nasaruddin Umar aktif menulis dan telah menerbitkan 12 buku, termasuk karya tentang perspektif gender dalam Al-Qur’an. Selain itu, ia memiliki pengalaman sebagai pengajar di berbagai institusi pendidikan tinggi dan terlibat dalam banyak organisasi keagamaan.
Sebagai Menteri Agama, KH Nasaruddin Umar diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan urusan keagamaan di Indonesia, mengingat pengalamannya yang luas dan komitmennya terhadap dialog antar umat beragama. Pelantikan resmi akan dilaksanakan pada 21 Oktober 2024.