Pemprov Sultra Distribusikan Bantuan Pertanian dan Sosial di Kabupaten Muna
Headnews.id- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) meluncurkan berbagai bantuan untuk petani dan warga miskin di Kabupaten Muna. Bantuan ini mencakup alat dan mesin pertanian (alsintan), bibit tanaman, pestisida, alat pertukangan, peralatan depot air isi ulang, serta beras untuk masyarakat miskin.
Dalam kegiatan yang diadakan di Kabupaten Muna, Pemprov Sultra menyalurkan bantuan kepada sejumlah kelompok tani. Selain alsintan, bantuan lain yang disalurkan adalah bibit tanaman dan pestisida, alat pertukangan, peralatan depot air isi ulang, serta bantuan beras untuk masyarakat miskin. Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Pemprov Sultra, La Ode Umuzaman ST, mengatakan bahwa bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
Pemprov Sultra juga telah memberikan bantuan benih jagung kepada Pemkab Muna untuk mengembangkan produksi jagung menjadi makanan dan minuman. Dukungan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Sultra untuk meningkatkan kemandirian pangan di daerah tersebut.
Selain itu, Pemprov Sultra juga menggelar gerakan pangan murah di Kabupaten Muna Barat. Dinas Ketahanan Pangan Sultra akan menyelenggarakan pasar murah di lapangan sepak bola Desa Lapolea, Kecamatan Barangka. Di pasar ini, berbagai jenis sembako seperti beras, telur ayam ras, dan minyak goreng akan dijual dengan harga yang lebih terjangkau.
Pj. Bupati Muna Barat, La Ode Butolo, akan membuka acara pasar murah tersebut yang dimulai pukul 09.00 WITA. Gerakan pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat Muna Barat dalam menghadapi kenaikan harga bahan pangan.
Pemprov Sultra juga menyerahkan bantuan dana pendidikan kepada 112 pelajar di Kabupaten Muna Barat. Bantuan ini berupa beasiswa dan ribu paket sembako yang meliputi beras premium 5 kilogram, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula. Menurut Pj. Gubernur Sultra, Andap, bantuan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.