Headnews.id – Timnas Indonesia akan melanjutkan perjalanan mereka di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menghadapi China di Stadion Qindao Youth Football malam ini, pukul 19.00 WIB. Pertandingan ini menjadi momen penting bagi Tim Garuda untuk meraih kemenangan yang telah lama dinantikan.
Dalam 17 pertemuan sebelumnya, Indonesia hanya berhasil meraih tiga kemenangan, sementara China mengoleksi 11 kemenangan dan tiga hasil imbang. Kemenangan terakhir Indonesia atas China terjadi 37 tahun yang lalu, tepatnya pada 20 Februari 1987, ketika Timnas Indonesia yang dilatih Bertje Matulapelwa berhasil mengalahkan lawan mereka dengan skor 3-1.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada Kualifikasi Piala Asia 2015, di mana Indonesia harus mengakui keunggulan China dengan skor tipis 1-0. Saat ini, situasi dalam grup menunjukkan bahwa Timnas China sedang terpuruk, berada di dasar klasemen Grup C setelah menelan tiga kekalahan berturut-turut dan belum meraih poin. Ini memberikan peluang bagi Indonesia untuk meraih poin penuh.
Dari sisi statistik dan materi pemain, Indonesia dianggap lebih unggul dibandingkan China, yang kini dihuni oleh pemain-pemain dari liga lokal mereka. Keberhasilan Rizky Ridho dan rekan-rekannya dalam meraih kemenangan akan menjadi langkah penting untuk membangun kepercayaan diri dan memperbaiki posisi Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia.
Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan penuh dari suporter, Timnas Indonesia bertekad untuk menorehkan sejarah baru dengan mengakhiri puasa kemenangan atas China dan memperkuat langkah mereka menuju Piala Dunia 2026. Pertandingan malam ini diharapkan menjadi momen yang bersejarah dan mengubah nasib Tim Garuda di kancah internasional.
