Hipmi Dorong Pengusaha Muda Tembus Pasar Ekspor di TEI 2024
HeadNews.id – Dalam pandangan baru, Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 9 Oktober 2024 di ICE BSD, bukan hanya sekadar ajang pameran perdagangan. Acara ini menjadi katalis penting bagi pengusaha muda Indonesia yang sedang berupaya memperluas cakrawala bisnis mereka ke tingkat global.
Ketua BPP Hipmi, Akbar Himawan Buchari, menyoroti bahwa “TEI bukan hanya soal promosi produk berkualitas, melainkan juga tentang memperkuat daya saing para pengusaha muda agar siap bertarung di pasar internasional”. Ungkapnya
Lebih dari sekadar pameran, TEI tahun ini memperlihatkan komitmen nyata dari pengusaha muda untuk menghasilkan produk unggulan yang siap ekspor. Sebanyak 10 anggota Hipmi yang hadir dalam acara ini mewakili keberagaman ekonomi dari 38 provinsi Indonesia, membawa produk-produk dari berbagai sektor, termasuk agrikultur dan manufaktur. Produk-produk tersebut tidak hanya memenuhi permintaan pasar lokal, namun juga siap bersaing dengan produk internasional, sejalan dengan harapan Akbar untuk menjadikan TEI sebagai pemicu semangat bagi pengusaha muda.
Hipmi, dengan keterlibatan aktifnya di TEI, menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam menghasilkan produk bernilai tambah tinggi. Ketua Pelaksana TEI, Imandio Wicaksono, menjelaskan bahwa produk unggulan yang dipamerkan di acara ini seperti turunan kelapa, kopra, dan briket, merupakan hasil inovasi pengusaha muda yang kini tengah mencari jalan untuk menembus pasar internasional.
Dengan target perdagangan lebih dari 1,5 juta dolar AS, TEI bukan sekadar ajang transaksi. Acara ini menjadi titik temu antara pengusaha muda Indonesia dan buyer internasional dari negara-negara seperti India, China, dan Pakistan. Di sinilah TEI membuktikan bahwa inovasi, semangat, dan keberanian para pengusaha muda Indonesia bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang lebih inklusif, berdaya saing, dan global.
Melalui TEI, diharapkan lahir pengusaha-pengusaha baru yang tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga mampu memimpin di kancah perdagangan internasional. Ini bukan sekadar soal ekspor produk, melainkan bagaimana Indonesia memperkenalkan wajah baru pengusaha muda yang berani berinovasi dan menginspirasi.