Sektor Otomotif Lesu, Produsen Mobil Asing PHK Ribuan Pekerja
Headnews.id-Beberapa produsen mobil asing, termasuk Honda Motor Co, Volkswagen AG, dan General Motors Co, baru-baru ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan mereka akibat penurunan penjualan. Langkah ini diambil sebagai upaya efisiensi di tengah transisi industri otomotif menuju kendaraan listrik dan persaingan yang semakin ketat.
Honda PHK Lebih dari 2.000 Karyawan di Tiga Pabrik China
Honda Motor Co telah memutuskan untuk menghentikan produksi di tiga pabrik di China dan menawarkan paket pesangon kepada lebih dari 2.000 karyawan di perusahaan patungannya, Dongfeng Motor Group Co. Penutupan pabrik ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mengurangi persediaan dan mempercepat transisi ke kendaraan listrik, sesuai pernyataan Dongfeng Honda di media sosial.
Volkswagen Kurangi Staf di China untuk Efisiensi
Volkswagen AG juga mengumumkan pengurangan jumlah pekerja di China sebagai bagian dari rencana global untuk menurunkan biaya overhead sebesar 20% dalam tiga tahun ke depan. Pengurangan staf lokal ini terjadi di tengah penurunan penjualan yang berkepanjangan di pasar terbesar mereka. Meskipun Volkswagen belum mengungkapkan jumlah pasti karyawan yang di-PHK, langkah ini mencerminkan upaya perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pasar yang menantang.
Kondisi ini menunjukkan dampak signifikan dari perubahan pasar otomotif global, di mana produsen mobil terpaksa mengambil langkah drastis untuk bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat dan perubahan permintaan konsumen.