Headnews.id-Duel AC Milan melawan Venezia pada pekan keempat Serie A, yang berlangsung di Stadion San Siro, memperlihatkan performa gemilang dari dua pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders dan Jay Idzes. Meski AC Milan meraih kemenangan telak 4-0, Jay Idzes dari Venezia dan Tijjani Reijnders dari AC Milan menjadi sorotan media Italia.
Dalam laga tersebut, AC Milan mencetak gol melalui Theo Hernandez (2′), Youssouf Fofana (16′), serta dua penalti dari Christian Pulisic (25′) dan Tammy Abraham (29′). Namun, perhatian tidak hanya tertuju pada skor, melainkan pada performa ciamik dua pemain keturunan Indonesia yang bermain untuk tim masing-masing.
Tijjani Reijnders Bersinar di AC Milan
Tijjani Reijnders, gelandang asal Belanda keturunan Indonesia, dipuji atas penampilannya sebagai trequartista dalam laga tersebut. Media Football Italia menyoroti peran penting Reijnders dalam skema AC Milan yang dinilai sangat efektif. Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, menempatkan Reijnders sebagai pengatur serangan, posisi yang sama dengan yang diberikan Ronald Koeman kepada Reijnders dalam jeda internasional bersama timnas Belanda.
Reijnders dianggap sangat lincah dalam mengontrol bola dan cepat dalam memberikan umpan yang berbahaya. Media Italia mengakui kemampuan Reijnders menciptakan peluang, yang membuatnya menjadi ancaman bagi tim lawan.
“Reijnders sangat cekatan saat menggiring bola di kakinya, dan selalu berusaha mengopernya dengan cepat dan ke area berbahaya,” tulis Football Italia. Performa ini menambah opsi bagi Fonseca untuk posisi playmaker nomor 10 di AC Milan.
Jay Idzes Tampil Kokoh di Lini Belakang Venezia
Sementara itu, Jay Idzes, bek keturunan Indonesia-Belanda yang bermain untuk Venezia, menjadi satu-satunya pemain tim tamu yang mendapat pujian meski timnya kalah. Eurosport menyebut Idzes sebagai satu-satunya bek yang tampil solid di tengah pertahanan Venezia yang rapuh.
Media 11contro11 bahkan memberikan nilai tertinggi untuk Idzes di antara pemain Venezia lainnya, menyoroti usahanya yang keras dalam menghadapi serangan agresif dari penyerang AC Milan. “Dia bertarung dan mencoba tidak didominasi oleh penyerang-penyerang AC Milan,” tulis 11contro11, memberikan nilai 5,5 untuk Idzes, tertinggi di timnya.
Kendati Venezia harus menelan kekalahan, performa apik Jay Idzes memberikan secercah harapan bagi timnya di pertandingan mendatang. Di sisi lain, AC Milan semakin solid dengan peran vital Tijjani Reijnders yang terus menunjukkan potensinya di lini tengah.
