Jakarta,HeadNews.id-Indonesia, yang terletak di pertemuan lempeng tektonik aktif, memiliki 16 zona megathrust yang berpotensi memicu gempa besar dan tsunami. Informasi ini disampaikan oleh Profesor Danny Hilman Natawidjaja dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang mengungkapkan potensi dampak gempa megathrust, termasuk risiko tsunami yang bisa mencapai Jakarta.
- Risiko Tsunami Besar di Jakarta
Menurut Profesor Danny, gempa megathrust yang terjadi di Selat Sunda dengan magnitudo besar bisa memicu tsunami yang sampai ke Jakarta. Jika terjadi gempa dengan magnitudo 9, guncangan dan tsunami dapat sangat besar, dengan ketinggian gelombang mencapai 2-3 meter di Jakarta.
- Daftar 16 Zona Megathrust di Indonesia
Indonesia memiliki sejumlah zona megathrust yang mencakup beberapa wilayah, antara lain:
- Segmen Aceh-Andaman
- Segmen Nias-Simeulue
- Segmen Kepulauan Batu
- Segmen Mentawai-Siberut
- Segmen Mentawai–Pagai
- Segmen Enggano
- Segmen Selat Sunda Banten
- Segmen Selatan Jawa Barat
- Segmen Selatan Jawa Tengah-Jawa Timur
- Segmen Selatan Bali
- Segmen Selatan NTB
- Segmen Selatan NTT
- Segmen Laut Banda Selatan
- Segmen Laut Banda Utara
- Segmen Utara Sulawesi
- Segmen Subduksi Lempeng Laut Filipina
- Penelitian dan Mitigasi
Penelitian mengenai Megathrust Selat Sunda masih terbatas, dan BRIN belum dapat memastikan frekuensi atau waktu terjadinya gempa besar di wilayah tersebut. Danny mengungkapkan bahwa akumulasi energi di Megathrust Selat Sunda bisa menimbulkan potensi gempa besar di masa depan. Sebaliknya, data mengenai Megathrust Mentawai-Siberut sudah lebih lengkap, dengan prediksi kekuatan gempa mencapai M 8,8.
- Pandangan Pakar Gempa
Pakar gempa dari Universitas Gadjah Mada, Gayatri Indah Marliyani, meminta masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada. Dia menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan pemahaman posisi terhadap potensi bencana. Gayatri juga menjelaskan bahwa energi yang terakumulasi dari lempeng yang tidak bergerak dapat menyebabkan gempa besar dan tsunami jika energi tersebut lepas secara tiba-tiba.
- Pelajaran dari Gempa Historis
Gempa megathrust terdahulu di Indonesia, seperti gempa Aceh tahun 2004 dan gempa Pangandaran tahun 2006, menunjukkan potensi besar dari zona subduksi di selatan Pulau Jawa dan sekitarnya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memantau dan memahami risiko yang ada.
Dengan potensi risiko yang signifikan, masyarakat di kawasan zona megathrust diimbau untuk selalu siap dan memahami langkah-langkah mitigasi bencana.
