Kementerian Pertanian (Kementan) Alokasikan Bantuan Pompa Air
Headnews.id – Kementerian Pertanian (Kementan) mengalokasikan bantuan pompa air sebanyak 62.378 unit dan irigasi perpompaan 9.904 unit.
Amran mengatakan, dampak pompanisasi telah terasa dan positif bagi para petani di daerah. Oleh karena itu, pemasangan pompa air di wilayah sentra pertanian harus dipercepat.
Ia pun meminta hal ini menjadi perhatian khusus para gubernur, bupati dan wali kota seluruh Indonesia.
“Mohon kiranya mitigasi risiko kemarau dengan pompanisasi dilakukan secara masif di seluruh Indonesia,” tegasnya saat memberikan arahan bagi para pejabat yang saat ini tengah siaga di Posko PAT Kementan, Selasa (13/8).
Sebagai informasi, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis kekeringan parah yang terjadi saat ini meluas ke berbagai daerah. Hal ini seperti yang terlihat pada data monitoring kondisi cuaca Hari Tanpa Hujan (HTH) yang terjadi selama pemantauan BMKG di akhir Juli 2024.
“Monitoring HTH menunjukkan mayoritas wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur sudah mengalami HTH ekstrem panjang, yaitu lebih dari 60 hari tidak mengalami hujan,” ujar Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, melalui keterangan tertulis.
Menurutnya, HTH terpanjang sejauh ini terjadi di daerah Naoini, Tenau, Futubena dan Mapoli wilayah NTT. Di sana, kekeringan bahkan mencapai 102 hingga 103 hari tanpa hujan.
“Karena itu, saya berharap untuk melakukan mitigasi potensi dampak kekeringan pada daerah sentra pangan dengan memastikan kecukupan air irigasi dan ketersediaan air pada jaringan irigasi,” kata dia.
Sementara itu, analisis curah hujan dan analisis sifat hujan untuk dua dasarian terakhir juga menunjukkan bahwa kekeringan meluas hingga sebagian besar Sumatera, Jawa, Bali, Nusa tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan dan sebagian Sulawesi, dengan rata-rata curah hujan kurang dari 20 mm/dasarian.
“Selanjutnya diprediksi akan segera memasuki musim kemarau adalah sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi dan Maluku,” ucapnya.