Headnews.id – Aceh Tenggara digemparkan oleh pelarian massal 50 narapidana dari Lapas Kelas II B Kutacane pada Senin (10/3) menjelang waktu berbuka puasa. Peristiwa ini mengejutkan warga sekitar, terutama yang tengah beraktivitas membeli takjil di sekitar lapas.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Aceh, Yan Rusmanto, mengonfirmasi jumlah napi yang kabur. Dari total 50 napi yang melarikan diri, baru 12 orang yang berhasil ditangkap, sementara 38 lainnya masih dalam pencarian.
“Dari data saat ini, yang kabur ada 50 orang, sementara yang belum tertangkap ada 38 napi,” ujar Yan Rusmanto, Senin (10/3) malam.
Detik-Detik Pelarian Massal
Peristiwa kaburnya para napi ini terekam dalam video yang beredar di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat para napi berlarian keluar dari pintu gerbang lapas dan menyusup ke tengah kerumunan warga. Bahkan, beberapa napi nekat melompati atap lapas demi meloloskan diri.
Saat ini, aparat gabungan TNI dan Polri telah dikerahkan untuk melakukan pencarian serta menutup sementara akses jalan lintas Kutacane-Medan. Sementara itu, penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengungkap kemungkinan adanya kelalaian petugas lapas dalam insiden ini.
Diketahui, Lapas Kelas II B Kutacane dihuni oleh 368 narapidana, sehingga peristiwa kaburnya 50 orang sekaligus menjadi perhatian serius. Aparat keamanan terus bekerja keras untuk menangkap kembali para pelarian dan memastikan keamanan warga sekitar.
