Headnews.id – Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, yang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen. Ada beberapa jenis stroke, masing-masing dengan penyebab dan risiko yang berbeda. Berikut adalah lima jenis penyakit stroke yang perlu Anda ketahui:
1. Stroke Iskemik
Penyebab: Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah yang membawa darah ke otak tersumbat, biasanya oleh gumpalan darah.
Bahayanya: Jenis stroke ini adalah yang paling umum, menyumbang sekitar 87% dari semua kasus stroke. Jika tidak ditangani dengan cepat, dapat menyebabkan kerusakan otak yang signifikan dan komplikasi jangka panjang.
2. Stroke Hemoragik
Penyebab: Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, menyebabkan pendarahan di dalam atau di sekitar otak.
Bahayanya: Ini sering kali disebabkan oleh tekanan darah tinggi atau kelainan pembuluh darah. Jenis stroke ini lebih jarang terjadi, tetapi cenderung lebih mematikan dan bisa menyebabkan kerusakan otak yang lebih besar.
3. Transient Ischemic Attack (TIA)
Penyebab: TIA, sering disebut “mini stroke,” terjadi ketika aliran darah ke otak terputus untuk waktu singkat, biasanya kurang dari 5 menit.
Bahayanya: Meskipun tidak menyebabkan kerusakan permanen, TIA adalah tanda peringatan bahwa seseorang berisiko mengalami stroke yang lebih serius di masa depan. Sekitar 1/3 orang yang mengalami TIA akan mengalami stroke yang lebih serius dalam waktu 1-5 tahun.
4. Stroke Lacunar
Penyebab: Stroke lacunar adalah jenis stroke iskemik yang terjadi ketika aliran darah ke bagian kecil otak terputus. Ini sering terkait dengan tekanan darah tinggi dan diabetes.
Bahayanya: Meskipun sering kali kurang dikenali, stroke lacunar dapat menyebabkan dampak jangka panjang pada kemampuan motorik dan kognitif seseorang.
5. Stroke Kriptojenik
Penyebab: Stroke kriptojenik adalah stroke iskemik yang penyebab pastinya tidak dapat diidentifikasi meskipun dilakukan pemeriksaan menyeluruh.
Bahayanya: Karena tidak ada penyebab yang jelas, penanganan dan pencegahannya menjadi lebih sulit. Stroke ini sering kali terjadi pada orang yang lebih muda dan dapat mengakibatkan konsekuensi serius.
Mengenali jenis-jenis stroke dan penyebabnya adalah langkah penting dalam pencegahan dan penanganan. Faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, dan gaya hidup tidak sehat harus dikelola dengan baik untuk mengurangi kemungkinan terjadinya stroke. Jika Anda atau orang di sekitar Anda menunjukkan tanda-tanda stroke, seperti kesulitan berbicara, kehilangan keseimbangan, atau mati rasa mendadak, segera cari bantuan medis.
