Ucapan Polisi Melecehkan Seniman Viral, Polres Subang Bergerak Cepat Redam Gejolak
Headnews.id – Sebuah video memperlihatkan anggota polisi menghina profesi seniman saat menghadiri acara hajatan di Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, mendadak viral dan memantik kemarahan komunitas seni di Jawa Barat. Sosok dalam video itu diketahui adalah Aiptu Hendra Gunawan, anggota Polsek Kalijati.
Insiden yang terjadi Sabtu (20/4/2025) itu sontak menyulut reaksi keras dari pelaku seni, setelah Hendra menyebut profesi seniman sebagai pekerjaan “murahan” dan menyarankan agar “joget saja”. Ucapan tersebut terekam dalam video dan menyebar luas di media sosial.
Ucapan Kontroversial yang Melecehkan Profesi Seni
Dalam cuplikan video, Aiptu Hendra naik ke atas panggung dan mengatakan,
“Orang seni itu murahan, bener nggak? Nggak bakal ada yang kaya, semuanya sengsara!”
Pernyataan ini disampaikan saat ia berdialog dengan seorang penyanyi dalam acara hiburan rakyat.
Viral dan Dikecam Luas
Rekaman itu dengan cepat menjadi viral di berbagai platform media sosial, memunculkan gelombang protes dari pelaku seni lokal hingga musisi terkenal asal Jawa Barat. Banyak yang menganggap pernyataan tersebut mencederai martabat profesi seni dan budaya.
Polres Subang Bertindak Cepat: Aiptu Hendra Diperiksa Propam
Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, tak tinggal diam. Ia langsung memerintahkan pemeriksaan terhadap Aiptu Hendra oleh Propam. Saat ini, Hendra telah ditempatkan dalam status penempatan khusus (patsus) sembari menjalani proses etik dan disiplin.
“Kami sudah mengambil langkah tegas. Yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan etik, dan kami pastikan prosesnya berjalan transparan,” tegas Kasi Humas AKP Edi Juhedi.
Permintaan Maaf Terbuka dari Hendra
Menyadari kesalahannya, Aiptu Hendra akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dalam video resmi Polres Subang.
“Saya benar-benar minta maaf kepada seluruh seniman dan masyarakat. Tak ada niat untuk merendahkan, saya sangat menghargai peran seniman dalam membangun bangsa,” ujar Hendra penuh penyesalan.
Kapolres Audiensi dengan Komunitas Seni
Sebagai bentuk tanggung jawab dan upaya meredam ketegangan, Kapolres menggelar audiensi dengan perwakilan komunitas seni Subang, termasuk tokoh budaya Raka AB. Dalam forum itu, disampaikan bahwa Hendra juga telah menjalani tes urine dengan hasil negatif narkoba.
Respons Positif Komunitas Seni
Langkah cepat Polres Subang mendapat apresiasi dari para seniman. Ketua Komunitas Seni Pantura, Abdul Gani, mengatakan,
“Kami mengapresiasi tindakan tegas dari Kapolres. Kami juga berharap ke depan seniman lebih dilindungi, termasuk dari praktik pungli saat manggung.”
Polres Subang Perkuat Sinergi Budaya
Sebagai penutup, Polres Subang menegaskan komitmennya untuk menjalin hubungan erat dengan pelaku seni demi harmoni budaya dan keamanan daerah. Bahkan, institusi ini memiliki kelompok seni internal seperti Sisingaan Polwan dan menyediakan alat musik bagi anggotanya.
“Kami akan terus menjaga sinergi ini demi kemajuan budaya Subang. Polisi dan seniman adalah mitra dalam menjaga kedamaian dan kebudayaan,” tutup Kapolres.