Headnews.id-Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat akan digelar pada 27 November 2024, bersamaan dengan Pilkada serentak di seluruh Indonesia. Pilkada Jawa Barat kali ini akan menghadirkan empat pasangan calon yang masing-masing memiliki dukungan partai koalisi yang kuat.
Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, dan beberapa partai nonparlemen. Di sisi lain, pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie didukung oleh PKS, NasDem, dan PPP. Pasangan Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina diusung oleh PKB, sementara Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja mendapatkan dukungan penuh dari PDI Perjuangan.
Hasil Survei Terbaru Survei terbaru dari Katadata Telco Survey yang digelar pada 4-9 September 2024 menunjukkan bahwa elektabilitas di beberapa provinsi masih bersaing ketat. Di Jawa Barat, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memimpin dengan elektabilitas mencapai 50 persen, jauh di atas Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang hanya meraih 3 persen.
Popularitas Kandidat Dedi Mulyadi, yang pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta, juga unggul dari segi popularitas dengan angka 77 persen, dibandingkan Ahmad Syaikhu yang hanya 20 persen. Sementara itu, survei dari LSI Denny JA di Purwakarta menunjukkan bahwa 90,5 persen warga mendukung Dedi Mulyadi sebagai gubernur Jawa Barat, menjadikannya sebagai kandidat terkuat dalam Pilkada 2024.
Potensi Perubahan Meski Dedi Mulyadi saat ini unggul, potensi perubahan hasil bisa saja terjadi menjelang masa kampanye atau bahkan saat pencoblosan, mengingat faktor-faktor seperti praktik politik uang masih menjadi isu yang mempengaruhi preferensi pemilih di sejumlah daerah.
Dengan persaingan yang masih berlangsung, Pilkada Jawa Barat 2024 diprediksi menjadi salah satu kontestasi paling menarik di Indonesia.
