Headnews.id-Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan bahwa ia belum sepenuhnya mengikuti perkembangan mengenai isu “susu ikan” yang sedang ramai diperbincangkan. Menurutnya, program tersebut masih dalam tahap kajian sebagai alternatif substitusi susu sapi dalam program makan bergizi gratis.
“Saya belum monitor soal susu ikan ini. Mungkin maksudnya substitusi protein dari ikan,” ujar Sudaryono pada Kamis, 12 September 2024.
Ia khawatir terjadi kesalahpahaman di media sosial, mengingat ikan bukanlah hewan yang menyusui. Sudaryono menegaskan bahwa tujuan utama program tersebut adalah menyediakan asupan protein yang cukup untuk anak-anak melalui berbagai sumber, baik nabati maupun hewani, tanpa harus bergantung pada impor.
Menurutnya, Indonesia sudah swasembada dalam komoditas seperti telur, ikan, dan ayam, sehingga ikan bisa menjadi salah satu alternatif protein. Namun, keputusan terkait hal ini bukan sepenuhnya berada di ranah Kementerian Pertanian.
