Headnewsid-Ormas Keagamaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/9) pagi. Ketua Umum LDII, Chriswanto Santoso, menjelaskan bahwa pertemuan ini tidak membahas mengenai izin konsesi tambang, meskipun isu tersebut sempat menjadi perhatian publik.
Menurut Chriswanto, LDII saat ini masih mengkaji masalah tambang secara mendalam dan tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan terkait hal tersebut. “Kami tidak grusa-grusu untuk tiba-tiba mengambil konsesi tambang. Kami harus siap,” ujarnya usai pertemuan dengan Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut, LDII menyampaikan beberapa hal penting kepada Jokowi. Pertama, mereka mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Jokowi yang hampir menyelesaikan masa jabatan dengan baik. Kedua, LDII melaporkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar pada November tahun lalu, di mana Jokowi menjadi pembuka acara tersebut yang dihadiri oleh tiga calon presiden.
Selain itu, LDII juga melaporkan perkembangan proyek pembangunan hutan lindung sosial yang bertujuan untuk ketahanan pangan, yang telah diimplementasikan di beberapa daerah. “Dulu beliau yang memerintah kami melaporkan, dan sekarang sudah produksi, sudah lancar,” terang Chriswanto.
Jokowi juga meminta LDII untuk mendukung pemerintahan selanjutnya, yang dianggap sebagai keberlanjutan dari pemerintahan saat ini. Ia juga meminta LDII untuk segera menemui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang disebut sebagai presiden terpilih, untuk memastikan kesinambungan pemerintahan.
“Kami diminta untuk segera menghadap kepada Menhan sebagai presiden terpilih, supaya kesinambungannya tadi dan insyaallah ini sudah diatur,” tutup Chriswanto.
