November 22, 2024
NasDem Putuskan Tak Masuk dalam Kabinet Prabowo-Gibran
National

NasDem Putuskan Tak Masuk dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Oct 15, 2024

Headnews.id – Partai Nasional Demokrat (NasDem) memastikan tidak akan bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim, mengungkapkan bahwa meskipun partai tidak akan memasukkan anggota ke dalam kabinet, NasDem tetap berkomitmen untuk mendukung kesuksesan pemerintahan Prabowo.

Hermawi menyatakan bahwa keputusan tersebut telah disampaikan oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, dalam dua pertemuan dengan Prabowo. Pertemuan pertama berlangsung di kantor NasDem, dan yang kedua di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

“Kami mendukung penuh pemerintahan ini dan berkepentingan agar pemerintahannya sukses. Namun, atas berbagai pertimbangan, kami memutuskan untuk tidak masuk dalam kabinet,” ungkap Hermawi pada media, Senin (14/10).

Menurut Hermawi, NasDem merasa lebih bermanfaat memberikan sumbangan pemikiran daripada menempatkan orang di kabinet. Dengan posisi di luar kabinet, partai dapat lebih leluasa menyampaikan gagasan dan kontribusi yang lebih signifikan. Ia menambahkan bahwa NasDem tidak mengirimkan nama-nama calon untuk diusulkan masuk kabinet sebagai bentuk sikap mereka.

Prabowo, saat ini, tengah melakukan serangkaian pertemuan dengan berbagai tokoh untuk mendapatkan masukan dalam penyusunan kabinet. Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa kabinet Prabowo-Gibran mungkin akan terdiri dari sekitar 46 kementerian dan lembaga, meskipun jumlah pasti masih dalam tahap penyusunan sesuai kebutuhan untuk menjalankan program-program pemerintahan.

“Saya masih mau menghitung finalisasi jumlahnya berapa,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (11/10) lalu. Ia menambahkan bahwa nomenklatur kementerian yang disusun akan berfokus pada janji kampanye Prabowo, termasuk 17 Program Aksi yang akan diimplementasikan melalui kementerian yang ada maupun kementerian baru.

Leave a Reply