February 19, 2025
Muktamar Tandingan PKB Diprediksi Akan Memperberat Posisi Cak Imin
Economy

Muktamar Tandingan PKB Diprediksi Akan Memperberat Posisi Cak Imin

Aug 26, 2024

Jakarta, Headnews.id — Direktur Eksekutif Indonesian Future Studies (Infus) Gde Siriana mengungkapkan bahwa Muktamar Tandingan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan datang diperkirakan akan memberikan tantangan besar bagi posisi Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Gde Siriana menyatakan, “Dalam 1-2 bulan ke depan, Cak Imin akan mengalami situasi berat.”25 Agustus 2024

Gde mengamati bahwa meski Cak Imin berhasil bertahan menghadapi muktamar tandingan, tidak ada jaminan bahwa situasi akan stabil, terutama dengan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Gde juga mengisyaratkan kemungkinan bahwa Prabowo akan menjaga jarak dari konflik PKB dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), sambil tetap memberikan dukungan secara tidak langsung untuk menghindari ketegangan.

Muktamar PKB yang diadakan di Bali pada 24 hingga 25 Agustus 2024 memutuskan Cak Imin kembali terpilih sebagai Ketua Umum. Namun, konflik antara PKB dan PBNU semakin memanas menjelang muktamar. Ketegangan ini dipicu oleh pembentukan panitia khusus oleh Dewan Perwakilan Rakyat untuk membahas penyelenggaraan ibadah haji 2024. PBNU kemudian membentuk Panitia Khusus PKB, menyerukan agar kepemimpinan PKB dikembalikan kepada ulama.

Sekelompok fungsionaris DPP PKB telah merencanakan Muktamar PKB tandingan yang dijadwalkan pada 2-3 September 2024 di Jakarta. Sekretaris Fungsionaris DPP PKB, A. Malik Haramain, mengklaim bahwa mereka memiliki mandat untuk menggelar muktamar tandingan sebagai bentuk penolakan terhadap Muktamar PKB di Bali. Haramain menuding muktamar di Bali sebagai acara yang tidak demokratis dan cacat secara organisatoris.

Cak Imin menanggapi muktamar tandingan tersebut dengan menilai praktik politik ini tidak memiliki dasar hukum. “Itu liar. Tidak ada aturan hukum Indonesia yang memberikan keleluasaan kepada orang-orang yang tidak jelas dari mana,” tegas Cak Imin di Bali Nusa Dua Convention Center pada 24 Agustus 2024.

Ketegangan dalam tubuh PKB dan konflik dengan PBNU menunjukkan dinamika politik internal yang kompleks, sementara pengamat dan pelaku politik akan terus mengamati perkembangan lebih lanjut dalam situasi ini.