Lampung Fashion Tendance 2024 Angkat Wastra Nusantara ke Panggung Nasional
Headnwes.id – Lampung Fashion Tendance 2024 memukau publik dengan menampilkan sebanyak 360 busana karya 45 desainer dari 9 provinsi di Indonesia. Acara ini memadukan kain tradisional Nusantara dengan sentuhan modern, menjadikannya relevan dan menarik bagi berbagai kalangan, terutama anak muda. Salah satu kombinasi yang mencuri perhatian adalah perpaduan batik dengan tapis Lampung.
Busana yang dipamerkan tetap mempertahankan identitas budaya daerahnya masing-masing. Setiap karya menunjukkan kekayaan kreativitas sekaligus usaha untuk menjadikan kain tradisional lebih diminati masyarakat dan berpotensi menembus pasar internasional.
Membangun Lampung sebagai Pusat Mode
Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Model Indonesia (APPMI) Lampung, Ida Giriz, berharap ajang ini bisa menjadi pusat perkembangan mode di Indonesia. Ia juga mendorong para desainer Lampung agar terus berinovasi dan tidak ragu menghadapi tantangan industri fesyen global.
“Lampung Fashion Tendance harus bisa menjadi episentrum mode di Indonesia. Kami akan terus mendukung karya desainer agar lebih dicintai dan dikenal hingga ke mancanegara,” ujar Ida.
Empat Sesi Peragaan
Acara ini berlangsung dalam empat sesi, dengan beragam tema dan konsep, menampilkan berbagai interpretasi busana tradisional yang modern dan elegan. Selain memperkenalkan desain inovatif, acara ini juga memberi ruang kepada desainer lokal untuk menunjukkan kreativitas mereka.
Mendorong Apresiasi dan Ekonomi Kreatif
Lampung Fashion Tendance tidak hanya menampilkan karya, tetapi juga membuka peluang bagi desainer lokal untuk memperluas pasar. Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan apresiasi terhadap kain Nusantara dan berperan dalam pengembangan ekonomi kreatif.
Dengan acara ini, diharapkan Lampung semakin dikenal sebagai salah satu pusat mode yang mampu menampilkan karya berdaya saing tinggi dan mendukung budaya Indonesia di kancah internasional.